Mabes Polri memberikan respons terkait kritik yang dilontarkan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin terhadap kinerja penyidik dalam kasus dugaan korupsi yang melibatkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Sosial (Kemensos).

Juru Bicara Mabes Polri, Dedi Prasetyo, menyatakan bahwa Polri akan menindaklanjuti kritik yang disampaikan oleh Wapres Ma’ruf Amin dengan serius. Dedi menegaskan bahwa Polri berkomitmen untuk profesional dan transparan dalam menangani setiap kasus, termasuk kasus dugaan korupsi yang melibatkan PNS di Kemensos.

“Kami akan evaluasi dan tingkatkan kinerja penyidik agar lebih profesional dan transparan,” ujar Dedi.

Respons Mabes Polri Kritik Wapres Ma’ruf Amin Pegi Setiawan

Dedi juga menjelaskan bahwa Polri telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus dugaan korupsi yang melibatkan PNS di Kemensos. Tim khusus ini terdiri dari penyidik senior dan ahli di bidangnya.

“Kami berharap dengan adanya tim khusus ini, proses penyidikan dapat berjalan lebih cepat dan transparan,” ungkap Dedi.

Lebih lanjut, Dedi menyampaikan bahwa Polri akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk dengan Kemensos, untuk memastikan kasus ini dapat ditangani secara adil dan berkelanjutan.

“Kami akan sampaikan hasil penyidikan kepada masyarakat secara transparan,” tegas Dedi.

Kritik Wapres Ma’ruf Amin muncul menyusul adanya dugaan korupsi dalam program bantuan sosial (bansos) yang menyalurkan bantuan kepada masyarakat miskin. Wapres Ma’ruf Amin meminta agar Polri segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan hukuman yang setimpal kepada para pelaku.